Wakil Walikota Cirebon : Masa AKB, Protokol Kesehatan Harus Tetap Dijalankan


FOKUS CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon tetap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional dengan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sesuai arahan Pemprov Jabar.

Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati, berharap di fase AKB ini semua bisa beradaptasi. Dimana protokol pencegahan penyebaran Covid-19 harus tetap dilakukan.

“Tetap memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) lainnya, serta menjaga jarak atau tidak berkerumun,” kata Eti.

Eti juga meminta kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon untuk mensosialisasikan adaptasi baru ini di sejumlah lokasi wisata yang ada di Kota Cirebon.

“Juga, di rumah makan dan di hotel yang sebagian sudah buka. Standar operasional pencegahan penyebaran Covid-19 harus tetap dilakukan, agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 lebih besar lagi,” tandasnya.


Eti Herawati juga mejelaskan, pasien positif Covid-19 di Kota Cirebon berjumlah delapan orang. Adapun total kasus positif Covid-19 di Kota Cirebon berjumlah 10 kasus, dan dua diantaranya meninggal dunia.

“Masyarakat kami imbau tidak lengah, meskipun zero positif Covid-19 akan tetapi protokol kesehatan wajib dilaksanakan,” katanya.

Eti menambahkan, test swab secara masif dan rapid test masih terus dilakukan Pemkot Cirebon, terutama di lokasi yang padat aktivitas dan ditemukan kasus positif Covid-19. (Olan)

Terkini