IAIN Cirebon, Pelopor Kebhinekaan Bagi Keberagamaan Yang Moderat


FOKUS CIREBON - Islam moderat saat ini menjadi isu central yang tengah berkembang dalam menangkal problem ekstrimis dalam keberagamaan. IAIN Cirebon sebagai institusi yang membawa nafas islam, sudah sejak lama terus merajut kebhinekaan dan menjadi pelopor bagi keberagamaan yang moderat.

Hal itu disampaikan langsung oleh Dr H Adib MAg, seusai membuka kegiatan pembinaan pegawai di lingkungan civitas akademika IAIN SNJ Cirebon, Rabu (20/11/2019), di ruang auditorium Rektorat, lantai 3.


Adib menjelaskan, dalam merajut kebhinekaan ini, bagaimana kita  membangun masyarakat muslim yang memiliki keberagamaan yang moderat. Oleh karena itu, materi pada hari ini sangat penting, sehingga semua civitas akademika itu memahami tentang pentingnya membangun moderasi keagamaan.

"Jangan sampai kemudian, justru dari lingkungan perguruan tinggi malah lahir bibit ekstrimisme dan itu harus kita hindari dan alhamdulillah IAIN Cirebon sudah mengawal itu sejak dulu dan kita yakin bahwa moderasi keberagaman itu akan semakin kuat dengan berkembangnya PTKIN di Indonesia," terangnya.


Adib juga menegaskan, jika keberadaan PTKIN termasuk Cirebon itu sebagai pengemban misi utama moderasi keberagamaan. 

"Saya tidak bisa bayangkan kalau indonesia itu tidak ada PTKIN, mungkin moderasi keberagamaan kita enggak tahu seperti apa, tetapi  dengan adanya PTKIN yang dirintis oleh para pendahulu kita, PTKIN mampu sebagai pengawal pondasi keberagamaan di indonesia," terang Adib, yang juga menegaskan jika tahun 2020 nanti, proposal sudah disiapkan dan IAIN SNJ Cirebon siap menjadi UIN. (din)

Terkini