Menuju Akreditasi A, Perpustakaan IAIN Cirebon Tingkatkan Pelayanan Cepat Dan Program 3S


FOKUS CIREBON - Perpustakaan masih menjadi salah satu institusi yang banyak diburu para pegiat buku. Tapi tudak sedikit perpustakaan ditinggalkan pembacanya lantaran karena persoalan pelayanan.

Namun berbeda dengan perpustakaan di IAIN SNJ Cirebon, justru berbeda dengan perpusatakaan lain, di IAIN Cirebon malah lebih mengutamakan  pelayanan dan program 3S (Senyum, Salam dan Sapa).

Hal itu disampaikan langsung oleh salah seorang mahasiswa yang gemar bertandang ke perpustakaan IAIN SNJ Cirebon, Rizal, saat ditanya seputar keberadaan dan pelayanan Perpustakaan IAIN Cirebon.

Sementara menyangkut program 3S, dibenarkan langsung oleh Kepala Perpustakaan IAIN SNJ Cirebon, Yayat Suryatna, menurutnya pengelolaan perpustakaan IAIN Cirebon selalu mengedepankan pelayanan dan ketepatan.

Mengapa demikian, kata Yayat, karena kualitas sebuah perpustakaan bisa dilihat dari layanannya. Kemudian juga lihat koleksi bukunya serta sarana dan prasarananya.

"Layanan ini terkait dengan kecepatan dan ketepatan. Sedang mengenai kecepatan artinya bukunya mudah ditemukan, kemudian pemberian layanan juga harus tepat di mana buku yang dicari sesuai dengan kebutuhan mahasiswa,” terangnya saat ditemui disela-sela kegiatan worksop.

Bahkan Yayat menegaskan, bahwa pada soal pelayanan, saat memberikan layanan wajah tidak boleh terkesan asem, cuek atau bahkan kurang ramah. "Kalau masih ada yang demikian, bisa dilaporkan kepada kami dan kami akan memberikan pembinaan,” pintanya.

Yayat juga menjelaskan, dalam rangka meningkatkan pengelolaan dan pelayanan, pihaknya tengah menggelar kegiatan workshop.

Dari kegiatan ini ada tujuan yakni IAIN Syekh Nurjati Cirebon berkeinginan untuk menuju akreditasi A, maka workshop ini dalam rangka pemenuhan standar. Yakni workshop pengembangan dan pengelolaan perpustakaan.

"Ada sembilan standar menuju akreditasi A, dan workshop ini salah satunya upaya menuju akreditasi A tersebut, yaitu meningkatkan kompetensi pustakawan,” jelasnya, Selasa (3/12/2019).

Sedang standar lainnya yaitu, pengembangan digital perpustakaan. JIka perpustakaan tidak bisa berkembang sesuai zaman, maka perpustakaan bisa ditinggalkan. Untuk itu, perpustakaan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon tengah terus meningkatkan digitalisasinya, salah satunya lewat e-book.

"Tema kegiatannya yakni ‘Melalui Pengembangan Kompetensi Pustakawan dan Pembangunan Perpustakaan Digital, Kita Tingkatkan Kualitas Kualitas Perpustakaan’ yang dilaksanakan di Hotel Tryas, Kota Cirebon.

Dwmikian juga disampaika  Wakil Rektor I Syaefudin Zuhri, bahwa perpustakaan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon tengah bersiap menyongsong akreditasi. "Workshop ini merupakan persiapan akreditasi. Out put nya adalah perpustakaan bisa terakreditasi A, atau minimal B.

Pihaknya juga tengah mendorong agar pengadaan buku di perpustakaan mengacu pada profil masing-masing prodi, serta ada peningkatan akses ke jurnal nasional maupun internasional. (din)

Terkini