Kadisdik Jabar Memberikan Apresiasi Kepada Guru Dan Tenaga Kependidikan Berprestasi


FOKUS JABAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memberikan penghargaan kepada 107 guru dan tenaga kependidikan (GTK) di Malam Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan  Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 yang berlangsung di Hotel Savoy Homann Bandung, Jln. Asia Afrika No. 112, Kota Bandung, Minggu (1/12/19) malam. 
Ajang penyeleksian untuk peringkat pertama, kedua, dan ketiga ini telah dilakukan sejak 8 bulan yang lalu.
Kepada pemenang Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 ini, diberikan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta untuk juara I. 
Sedangkan peringkat II sebanyak Rp 7,5 juta dan peringkat III sebesar Rp 5 juta. Dalam ajang ini, Kota Bandung keluar sebagai juara umum.
Guru dan tenaga kependidikan merupakan garda terdepan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Keberadaan GTK yang kompeten dan berkualitas menjadi kunci terwujudnya pendidikan berkualitas. 
Hal inilah yang mendorong digelarnya ajang tersebut sebagai upaya menemukan guru dan GTK berkompeten.
Kadisdik Jabar, Dewi Sartika memberikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih guru dan tenaga kependidikan berprestasi ini. 
"Luar biasa, kita sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang dicetak para guru dan tenaga kependidikan kita. Dengan ini, mari kita kembali rapatkan barisan untuk mencetak para juara serta saling berkolaborasi guna mengantarkan siswa-siswa yang mandiri dan mempunyai kapasitas keilmuan," tutur Kadisdik.
Kadisdik menjelaskan, ajang ini merupakan bentuk apresiasi serta penghargaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada para guru dan tenaga kependidikan yang berkinerja baik. 
Pemilihan ini juga menjadi salah satu bentuk perhatian dan penghargaan pemerintah terhadap profesi guru dan tenaga kependidikan yang telah diamanatkan dalam Undang-undang Nomor l4 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen. 
"Tentunya, ajang ini diharapkan bisa meningkatkan kompetensi GTK demi menumbuhkan keteladanan yang dapat memberikan dampak positif bagi karier guru dan tenaga kependidikan serta peningkatan mutu pendidikan di sisi yang lain," harapnya.
Sementara itu, Staf ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dadi Iskandar menyampaikan, perhelatan ini memiliki nilai penting dan strategis. 
Terutama, dalam upaya mewujudkan visi "Jabar Juara Lahir Batin". "Melalui ajang ini, kita dapat mengukur tingkatan dan kualitas kompetensi yang sudah dicapai GTK Jawa Barat dan membandingkannya dengan provinsi lain," tuturnya.
Sebagai provinsi yang mencita-citakan predikat juara lahir batin, lanjut Dadi, sudah seharusnya dilakukan ikhtiar yang lebih serius guna meningkatkan kualitas di segala bidang, termasuk pendidikan. "Terutama kualitas guru dan tenaga kependidikannya," ucapnya.
Menurutnya, hal ini cukup beralasan jika dihubungkan dengan pemenuhan 8 standar nasional pendidikan. Pemenuhan standar guru dan tenaga kependidikan menjadi kunci bagi pemenuhan standar-standar lainnya. 
"Meskipun ajang lomba atau kompetisi bukanlah satu-satunya ukuran keberhasilan dalam membangun pendidikan, namun pengakuan atas prestasi bagian dari ikhtiar membangun visi yang tengah dilaksanakan," pungkasnya. (dik)

Terkini