Termotivasi Ingin Kuliah, Puluhan Siswa MA PUI Kertasmaya Lakukan Kunjungan Ke Kampus IAIN SNJ Cirebon


FOKUS CIREBON - Puluhan Siswa MA PUI Tenajar Lor, Kertasmaya, Kabupaten Indramayu, bersama jajaraan pimpinan sekolah setempat, berkunjung ke kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah MA PUI, Taufik SPdI didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Latifatul Khoir SPdI ini membawa sebanyak 35 siswa MA PUI Kertasmaya.

Kunjungan tersebut langsung diterima oleh Wakil Rektor 1, Dr H Saefudin Zuhri MAg didampingi Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan IAIN SNJ Cirebon di ruang Rektorat Lantai 3, IAIN SNJ Cirebon.

Wakasek Kurikulum MA PUI Kertasmaya, Latifatul Khoir mengatakan, tujuan kunjungan ini sebagai upaya pihaknya dalam memberikan motivasi kepara para siswa tentang pentingnya pendidikan tinggi bagi masa depan mereka. 

"Ya, ini bertujuan agar mereka bisa mengetahui langsung bagaimana tempat dan lingkungan belajar mahasiswa di perguruan tinggi, agar mereka para siswa MA PUI  termotivasi bagaimana jenjang pendidikan berikutnya," tuturnya kepada fokuscirebon.com


Hal senada diungkapkan Kepala Sekolah MA PUI Kertasmaya, Taufik SPdI, bahwa pada kunjungan ini siswa yang dilibatkan adalah jurusan IPS dan IPA dan kunjungan ini untuk mendorong siswa lanjut kuliah. 

"Ini bukan perkara yang mudah dan kunjungan ini upaya untuk mengakses perguruan tinggi, apalagi kami memiliki kesamaan kompetensi pada lulusan MA yakni kesamaan pada jalur agama," ujarnya.

Sementara itu, Warek 1, Dr H Saefudin Zuhri MAg dalam sambutan pada kunjungan tersebut menyatakan bahwa memasuki perguruan tinggi IAIN SNJ Cirebon pada setiap lulusan sekolah, baik MA, SMA, SMK pada setiap tahun penerimaan mahasiswa baru (PMB) itu menjadi jalur kompetitif bagi para lulusan. 

Dr H Saefudin Zuhri juga menjelaskan tentang keberadaan seputar kampus IAIN Cirebon. Selain banyak memiliki jurusan, juga lingkungan dan ruang belajar yang nyaman. Ditambah lagi sejumlah fasilitas yang mendukung bagi kegiatan kemahasiswaan.


"Jadi bagi para lulusan sekolah MA/SMK dan SMK pada penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun 2020-2021 ini benar-benar kompetitif. Sebab tahun ini kami hanya akan menerima 3000 mahasiswa saja, yang sebelumnya menerima 3500 mahasiswa. Ini berarti persaingan menjadi sangat ketat karena perbandingannya 1 banding 30, yang artinya dari 30 pendaftar hanya 1 yang diterima," paparnya. (din)


Terkini