Masa Reses, Anggota Fraksi Demokrat, H Yuliarso Dorong Aspirasi Masyarakat Terealisasi di Anggaran 2024

CIREBON, FC - Sejumlah anggota DPRD Kota Cirebon tengah melakukan kegiatan reses I tahun persidangan 2024. Kegiatan tersebut  dilakukan anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Cirebon, H Yuliarso di RW 06 Persil, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Senin, 29 Januari 2024.

Pada reses ini, H Yuliarso berupaya merealisasikan aspirasi masyarakat, meski dalam Pemilu 2024 ini, dirinya memilih maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Jawa Barat.

Sebagai wakil rakyat dengan masa pengabdian terlama di DPRD Kota Cirebon, yakni selama 15 tahun, H Yuliarso akan terus mendorong aspirasi yang ditampung untuk bisa direalisasikan di anggaran perubahan 2024.

Menjadi wakil rakyat diakuinya dimulai pada tahun 2004 silam, dan sudah tiga priode pemilu Yuliarso terpilih mewakili masyarakat Kecamatan Kesambi dan Pekalipan.

Mantan Ketua DPRD Kota Cirebon pada periode 2013-2014, H Yuliarso saat itu menggantikan Nashrudin Azis yang terpilih sebagai Wakil Wali Kota Cirebon.

“Alhamdulillah, selama 15 tahun pengabdian saya di DPRD Kota Cirebon, aspirasi dari masyarakat di dapil dan sekitarnya, 75 persennya tuntas. Baik itu dalam bentuk infrastruktur maupun program pemberdayaan masyarakat,” ujar Yuliarso, di hadapan konstituennya.

Menurutnya, dari puluhan program dan kegiatan yang difasilitasi dirinya untuk konstituen, ada beberapa yang cukup berkesan.

“Yang paling berkesan, saya bisa memfasilitasi keinginan masyarakat buat pemekaran RW 18 Puri Tamansari (Kelurahan Karyamulya), tadinya nempel ke Harapan Mulya RW 05. Sudah hampir 15 tahun perumahan itu berdiri,” ujarnya.

Untuk itu, pada sisa masa pengabdiannya di DPRD Kota Cirebon ini, dia berupaya untuk masih bisa memfasilitasi aspirasi konstituennya, yang belum sempat terealisasi.

“Insyaallah masih ada waktu. Aspirasi yang sekarang saya tampung di reses kali ini, akan saya dorong untuk bisa direalisasikan di anggaran perubahan 2024,” tandasnya. (din)

Terkini